Catatan Seorang Alumni Kesatuan Bangsa School (KBS)


     First of all, let me introduce you to my beloved high school. Kesatuan Bangsa School atau SMP/SMA Kesatuan Bangsa berlokasi di Jl. Wates km. 10 Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Bangunannya terdiri dari 4 lantai, lantai pertama isinya laboratorium sains, ruang musik, lab komputer, multi purpose hall, administrasi dan ruang kepala sekolah. Lantai kedua isinya ruang kelas. Lantai 3 asrama laki-laki dan lantai 4 asrama perempuan. Tapi KBS (Kesatuan Bangsa School) udah punya bangunan baru yang katanya sih akan digunakan saat tahun ajaran 2016/2017, aku kurang tau soal bangunan barunya karena waktu aku lulus bangunannya masih under construction dan maaf juga gak punya foto KBS dengan bangunan barunya.
     Masuk KBS tahun 2013, tanpa direncanakan sebelumnya. Bener-bener rencana Tuhan banget bisa sekolah di KBS. Awal masuk sini rasanya bener-bener nyesel, pengen pulang dan sekolah di Balikpapan aja tapi apa daya beasiswa sudah ditanda tangani di atas materai. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan ya menyelesaikan sekolah 3 tahun di gedung orange ini.
    Tapi, seiring berjalannya waktu lama-lama mulai bisa beradaptasi disini. Tinggal jauh dari orang tua, peraturan yang ketat, pelajaran yang susah, sudah jadi hal yang biasa. 
    KBS memberi banyak sekali pengalaman hidup, seperti betapa pentingnya menghabiskan waktu berinteraksi dengan teman daripada memegang smartphone. Disana juga mempertemukanku dengan banyak orang-orang luar biasa, mulai dari guru-guru fresh graduate, teman-teman dari sabang sampai merauke, abla dan abi (abla/abi itu kakak pembina di asrama, abla itu yang jagain murid perempuan, sedangkan abi itu yang jagain murid laki-laki) dari Turki, serta guru-guru dari luar negri.
     Sekolah disana membuka banyak kesempatan untuk bisa melihat dunia. Tahun lalu tepatnya bulan April 2015, aku mendapatkan kesempatan yang sangat istimewa. Aku menjadi perwakilan Indonesia di ajang Infomatrix (International Computer Project Competition) yang diselenggarakan di negara yang sebelumnya tidak pernah terlintas di pikiranku, yaitu di Kazakhstan. Berkompetisi dengan banyak remaja hebat dari berbagai negara benar-benar membuka pikiranku. Perbedaan budaya, iklim, bahasa, membuatku belajar untuk lebih memahami hidup. If you wanna understand diversity in this world, you have to travel to other countries. Dan aku bersyukur sekali tidak pulang dengan tangan hampa saat itu. Aku dan temanku berhasil mendapatkan medali emas di ajang Infomatrix, Kazakhstan. Memegang bendera Indonesia di panggung itu terasa sangat mengharukan. I traveled about 18 hours by plane and this gold medal was worth it.
Di panggung Infomatrix, Kazakhstan bersama teman-teman
     Di KBS juga aku ketemu sama temen-temen trzyrfeus (nama angkatan) dan boxia (nama kelas) yang keren banget. Satu kelas maksimal cuma 24 orang tapi di kelasku cuma ada 23 orang dan satu angkatan ada 4 kelas yang total muridnya cuma 90. Memang dikit banget, beda sama SMA negri yang muridnya bisa sampe ratusan, tapi karena cuma sedikit kami jadi bisa deket satu sama lain. Boxia itu gila bareng, seneng bareng, sedih bareng, nangis bareng, ketawa bareng, stress bareng, pokoknya the kind of classmate you've dreamt for. Menghabiskan 3 tahun hidupku sama mereka itu worth it banget. Gak ada tuh drama musuh-musuhan sama temen sekelas. Gimana mau musuhan, bangun tidur yang diliat mereka, makan sama mereka, di kelas sama mereka, ke kantin ketemu mereka lagi, ke toilet ada mereka, sampe tidur lagi ya sama mereka. Kangen kebersamaan sama mereka, sesedih apapun kalo lagi ngumpul sama mereka tuh rasanya semua beban hilang. Boxia mungkin bukan kelas paling bertalenta, bukan kelas paling pinter, bukan kelas paling kreatif, tapi boxia itu kelas yang paling bisa bikin semua hal itu bisa dikenang, kelas yang paling bisa ngerubah air mata jadi tawa. When you spend your times with your loved ones, it is not a wasted time.
Boxia beserta wali kelas dan abla
     Kehidupan asrama itu penuh dengan peraturan. Di KBS tidak diperbolehkan membawa smartphone, hanya boleh membawa hp yang tidak dilengkapi dengan kamera dan internet alias hp senter. Itupun hanya bisa digunakan dari jam 3 sore sampai jam setengah 6 setiap hari. Kami juga tidak bisa keluar sekolah setiap hari, hanya bisa keluar setiap hari Selasa, Sabtu dan Minggu. Untuk yang rumahnya sekitaran Jogja bisa pulang tiap weekend, buat yang anak rantau ya stay di asrama saja. Setiap malam dan pagi hari ada yang namanya etut atau dalam bahasa Inggrisnya self-study. Kegiatan dimana semua siswa KBS harus masuk ke kelas buat belajar mandiri, tidak ada guru yang mengajar jadi bebas bisa mengerjakan pr, belajar pelajaran tertentu, mengerjakan tugas kelompok, membuat mading, atau tidur juga bisa hahaha asal tidak ribut dan tidak mengganggu teman lain yang sedang belajar. Tapi dari segala gak enaknya tinggal di asrama ada juga kok advantages yang bisa didapetin karena tinggal di asrama. Pertama, kalo ada tugas kelompok ngerjainnya gampang, gak perlu harus janjian mau ketemu di rumah siapa, jam berapa, dan nyocokin jadwal, karena udah tinggal satu atap dan punya kegiatan yang sama jadi gampang buat ngerjain tugas kelompok. Kedua, kalo ketinggalan pelajaran banyak temen yang bisa ditanyain dan dimintain tolong buat bantuin belajar. Ketiga, bisa jadi lebih deket sama temen. Keempat, gak capek pulang pergi ke sekolah. Kelima, banyak pengalaman yang cuma bisa didapetin kalo tinggal di asrama.
     Kehidupan sekolah di KBS itu beda banget sama sekolah negri. Kalo ditanya KBS pake kurikulun apa, kurikulumnya buat sendiri. Buku-bukunya dari Turki dan berbahasa Inggris semua. KBS itu sistemnya bilingual jadi proses belajar mengajarnya untuk mata pelajaran sains mengunakan bahasa Inggis, disana juga akan ada pelajaran bahasa Turki. Pokoknya di KBS itu will really educate you, isi otak anak yang keluar dari KBS itu, isi otak anak calon orang sukses. Aamiin. Seragam disana itu merah cetar dengan rok kotak-kotak untuk perempuan dan celana biru untuk laki-laki, seragam KBS sering dikira kaos dan gak formal padahal itu emang beneran seragam sekolah -_-. Cewek dan cowok di KBS dipisah, jadi satu kelas isinya kalo gak cewek semua ya cowok semua. Dipisah gitu untuk alasan yang baik pastinya, ada yang bilang alasannya supaya kami benar-benar bisa berkembang dan fokus dalam pelajaran, kan kalau ada lawan jenis dalam satu kelas suka gengsi dan jadi malu untuk bertanya. Ada juga yang bilang supaya tidak terjadi ketertarikan dengan lawan jenis yang berujung pacaran, karena pacaran bisa mengganggu konsentasi dalam belajar. Tapi, untuk alasan apapun itu, aku tau itu semua demi siswa siswi KBS menjadi lebih baik. Kami memang dipisah tapi pernah kok foto bersama saat mengunjungi UGM beberapa bulan lalu.
Trzyrfeus
     KBS isinya gak melulu tentang belajar kok, ada ekskulnya juga. Ekskulnya macem-macem, ada tari, paduan suara, biola, basket, taekwondo, futsal, teater, dll. Osisnya juga gak kalah keren dari sekolah-sekolah lain. Aku sempet jadi pengurus osis tahun 2014/2015. Seneng banget jadi bagian dari osis KBS, walaupun selalu capek setiap abis ngadain acara tapi ngeliat acaranya sukses itu punya kebahagiaan tersendiri. Tidak ada yang namanya MOS di kbs, apalagi yang namanya dimarah-marahin oleh kakak kelas, yang ada cuma MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang isinya pengenalan tentang sekolah, seminar-seminar dan games-games asik. PDi KBS juga ada majalah sekolah, wakazine namanya. Walaupun belum bisa sering-sering terbit tapi wakazine sudah cukup jadi wadah siswa-siswi yang ingin menumpahkan kreatifitasnya dalam bentuk tulisan.
Saat penutupan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang biasa disebut MOS)

     Kalau dulu aku gak masuk KBS mungkin aku gak akan pernah menginjakkan kaki di negara orang, mungkin aku gak bakal punya temen dari sabang sampai merauke, mungkin aku gak akan punya pengalaman hidup sebanyak ini and I am becoming a more open-minded person because of KBS. Dulu nyesel sekolah disana, sekarang bersyukur banget jadi bagian dari sesuatu spesial ini. Penyesalan itu sudah tidak ada, sudah berganti dengan cinta. Terima kasih KBS sudah memberikan banyak kenangan indah, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk menghabiskan 3 tahun dalam hidupku bersama orang-orang luar biasa. I am blessed, indeed.
     Tidak terasa 3 tahun sudah aku lewati, perjalanan panjangku dengan teman-temanku sudah selesai di KBS. Kami sudah sampai di gerbang perpisahan. Tapi aku tau, perpisahan ini adalah perpisahan bahagia karena perpisahan ini akan mengantarkan kami menuju kesuksesan. Jalan hidup kami selanjutnya berbeda-beda tapi tujuan akhir kami tetap satu, yaitu sukses. Tepat tanggal 22 Mei 2016 kemarin kami diwisuda, dan perjalanan baru kami resmi dimulai. I am a proud alumna of Kesatuan Bangsa School. I might not there beside you in the future, but you can always count on me, friends. See you on top, Trzyrfeus! See you on top, Boxia! Our memories will always be in my heart.
Boxia saat wisuda
Berikut ini aku sertakan alamat dan kontak KBS, just in case any of you are interested with KBS:
Address : Jl. Wates km 10 Argomulya-Sedayu-Bantul Yogyakarta 55753
Phone : (0274) 798-641, 798-643
Fax : (0274) 798-642
E-mail : info@kesatuanbangsa.sch.id
Facebook : kesatuanbangsaschool

Kalau mau liat persyaratan masuk KBS bisa klik disini.

PS. Engga, ini gak dibayar, this is not an endorsement. This is truly my honest opinion and my experience.

Comments

  1. sekarang lanjut kemana kak kalo boleh tau? terus, rata-rata alumni KBS pada lanjut kemana kak? soalnya ak pengen masuk KBS tahun ini.makasih kak^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku lanjut di itk karena ortu maunya kuliahnya di balikpapan aja. Temen2 aku banyak yg masuk di itb, ugm, upn jogja, ui, uii, terus banyak yg lanjut di luar negri. Anyway semoga jadi masuk kbs ya😘

      Delete
  2. Syarat2 masuk KBS apa ya? Bagaimana dg biayanya, lebih mahalkah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Devie, untuk syarat-syarat pendaftarannya bisa di buka disini ya http://kesatuanbangsa.sch.id/en/admission/ . Untuk biaya, memang lebih mahal dari sekolah biasa, tapi worth it sih buat aku :). Btw, terima kasih sudah baca tulisan aku ya :)

      Delete
  3. Kak, mau tanya, kalau mau masuk Kesatuan bangsa harus pinter bahasa inggris ya? Trus disana guru bahasa Inggrisnya orang Indonesia apa orang luar? Makasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Rara! Setau aku masuk Kesatuan Bangsa ada test bahasa inggrisnya, jadi ya sebaiknya bisa bahasa inggris walaupun tidak terlalu bagus. Bisa bahasa inggris juga ada enaknya, ntar bakal bikin kamu lebih mudah belajarnya karena buku pelajarannya disana pake bahasa inggris. Waktu aku dulu disana guru bahasa inggrisnya ada yang orang indonesia, ada yang orang amerika:) Hope it helps, have a nice day:)

      Delete
  4. Bagaimana dgn program beasiswa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, aku dulu masuk KBS lewat beasiswa dari Pemprov Kalimantan Timur dengan melewati seleksi. Setau aku sekarang beasiswa Pemprov Kaltim yang untuk ke sekolah pasiad udah ga ada (correct me if I am wrong). Kalo dari KBS sendiri juga ada memberi beasiswa tapi untuk siswa berprestasi yang menang olimpiade, akan ditawari langsung oleh pihak sekolahnya:)

      Delete
  5. Kak KBS itu memakai kurikulum Cambridge bukan ya? Dan ada Tes SAT di KBS ya? Bisa gk ya kak jika lanjut SMA di KBS dari sekolah luar?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sorry for the very late reply, lebih baik langsung contact KBS ya. Terima kasih sudah baca blogku:)

      Delete
  6. Merinding gt bacanya. Semoga jadi inspirasi saya untuk sekolah disana dan betah disana. I wish, aamiin:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, an honored for me too dear. Makasih sudah baca blogku:)

      Delete
  7. Kak alya, boleh share alamat email?

    ReplyDelete
    Replies
    1. alyasarah20@gmail.com ya dear:) sorry for the very late reply

      Delete
  8. Halo kak Alya, caranya.bs dapet program beasiswa d kbs bgmn? Dn prestasi ap sj yg dpt menunjang ? Trimksh sblmx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, as far as I know beasiswa dari KBS dikasih untuk siswa2 berprestasi yang menang lomba2 olimpiade seperti OSN:)

      Delete
  9. Bagus dan informatif tulisannya...

    ReplyDelete
  10. orang balikpapan juga. waaahh ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, maaf baru membalas komentarnya sekarang. Salam kenal yah^-^

      Delete
  11. Bagus dan terima kasih artikelnya, bikin tambah mantap daftarin anak tante

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, maaf baru membalas komentarnya sekarang. Semoga sukses anaknya di KBS ya, Tante. Salam untuk Tante sekeluarga:)

      Delete
  12. Peraturan asrama boleh bawa hp gk kak? Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, maaf baru membalas komentarnya sekarang. Tidak diperbolehkan membawa smart phone tapi diperbolehkan membawa hp yang tidak bisa internet. Dan jam penggunaannya dibatasi. Semoha menjawab pertanyaannya ya. Have a nice day:)

      Delete
  13. Emang bener kalau asrama gaboleh bawa hp?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, maaf baru membalas komentarnya sekarang. Tidak diperbolehkan membawa smart phone tapi diperbolehkan membawa hp yang tidak bisa internet. Dan jam penggunaannya dibatasi. Semoha menjawab pertanyaannya ya. Have a nice day:)

      Delete
  14. kak sekarang aku kelas 7 dan disini anak asrama di bolehin bawa hp tetapi dititipin ke abi atau abla
    dan anak yang PP dititipin di lobby tetapi kata walikelasku semester dua besok tidak diperbolehkan membawa hp seluruh siswa siswi kesbang/kbs :(
    mksh ya kak uda share ceritanya:) doain aku bisa betah di sini ya kak. semoga sukses:).

    ReplyDelete
  15. Titanium Straightener.pdf - titanium-arts.com
    This was titanium guitar chords my first ever writing project titanium bicycle as a graphic design titanium iv chloride project. With many projects I have been working on titanium charge to microtouch titanium trim walmart the top of the charts.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Baru saja...

Heart Breaking Moments and My Prayers